Susu Sapi Jelly

Ihhh, mungkin kalau kalian membaca judul post ini maka lo semua akan ngira kalau post ini menceritakan tentang sapi. Kalau begitu kalian salah. Mungkin beberapa dari kalian malah bergidik ketika membaca judul yang ini. Solanya pas gue tulis juga, gue mikir lagi, apa nggak kegelian ya. Tapi kalau dipikir pikir lagi, nggak ada judul yang lebih bagus atau lebih tepat untuk menggambarkan keadaan yang tadi siang terjadi di sekolah gue. Pasti lo semua mikir, apa sih yang terjadi di sekolah gue yang berkaitan dengan susu sapi. Kalo mau lebih kepo tentang petualangan sapi gue di sekolah, baca lebih lanjut ya.

Nah, sekarang baru akan kita mulai membahas tentang cerita susu sapiku. Sebenernya itu bukan gue doang yang mainan susu sapi, tapi semua cewek di kelas gue. Hahahai , pasti lo semua bingung. Biar gampang gue ceritain dari awal. Jadi hari ini disekolah gue buat keputrian, kita disuruh buat es atau minuman karya sendiri dan di bikin di sekolah rame rame satu kelas. Tentunya yang cewek doang soalnya yang cowok kan sholat jumat. Nah, kelas gue tuh udah ngerencanain buat es podeng karya 7C. Keren banget kan mau buat es podeng di sekolah. Kita udah pada bagi bagi tugas. Pokoknya udah siap gitu deh. Pokoknya kita udah siap tempur.

Nah, pas keputrian kita udah siap tuh buat es podeng. Semua bahan yang dibutuhkan mulai dari alpukat, susu kental manis, meses, jelly, samapi baskom pun udah kita kumpulin semua di tengah lingkaran. Kita make baskom biar bisa bikin banyak. Itu aja baskomnya udah minjem dari ibu yang jual ketoprak di kantin. Kita tinggal nunggu es untuk datang. Pas es kita dateng, langsung drop deh semangatnya. Es yang kita dapet  udah banyak yang meleleh dan berair. Akhirnya kita jadi bingung, soalnya kan nggak mungkin kita bisa bikin es podeng pake air es. Nanti alpuket nya pada ngapung dong, enek deh makannya. Akhirnya solusi kita adalah membuat semacam es minuman dengan susu dan jelly. Karena hanya itu bahan yang kita punya. Akhirnya kita pun mulai membuat sebuah minuman inofasi terbaru. Dan disinilah susu sapi jelly dilahirkan.

Mulailah kita mencampurkan susu kental manis putih kedalam air es di dalam baskom. Pertama, keliatannya seperti air kobokan. Sumpah warna airnya agak menjijikan, tapi kalo udah dicobain, rasanya kayak air dingin dicampur susu. Karena kita pikir biasa banget tampilan dan rasanya, akhirnya masuklah jelly warna ijo, namun jelly warna ijo kesepian akhirnya masuklah jelly warna pink. Akhirnya, yang ada dalam baskom yang dipinjem dari kantin itu adalah air susu dingin dengan jelly warna hijau dan pink. Jadilah Susu sapi jelly. Hahaha, kalo gue liat liat lagi, post ini betul betul nggak jelas dan ngegantung. Nggak pentingnya ngebaca post yang ini. Tapi kalo lo semua mau ya silahkan saja. Menarik dan menghibur kan ?

Free At Last

Hahahaha, mungkin kalian yang sangat memperhatikan setiap post gue akan mengetahui beberapa perubahan dan perbedaan yang telah gue buat dalam post yang satu ini. Coba luangkan waktu kalian sebentar untuk memperhatikan lebih dalam apa yang berbeda dalam post yang satu ini. Mungkin bagi orang orang yang IQ nya memang bukan yang tertinggi akan menyerah. Baiklah kalau begitu, gue kasih tau. Dalam post perdana yang terbaru ini gue menggunakan judul berbahasa inggris, terus gue udah bisa ngomong pake kata kata yang nggak  usah begitu baku. Kalian tau kenapa geu udah bisa begini. Karena blog ini sudah bebas dan sudah tidak lagi terjerat dengan tugas bahasa indonesia. Jadi semua ketentuan bahasa indonesia yang diterapkan oleh Bapak Ucok, guru bahasa indonesia ku, udah nggak berlaku lagi. Karena untuk sekali lagi setelah 2 semester, blog ini kembali menjadi miliku seorang. Betapa bahagia nya.

Namun mungkin karena sudah tidak dinilai oleh Bapak Ucok, mungkin post post ku yang akan datang akan ada banyak typo nya. Coba kalian lihat berapa banyak typo yang sudah aku buat. Orang orang rajin yang nggak punya kerjaan lain pasti akan membaca ulang kalimat kalimat diatas untuk mencari apakah ada typo yang udah gue buat. Kalo nggak ada artinya gue kece banget. Nah, walaupun banyak typo, aku tetap bertekad untuk melanjutkan kebiasaan baik yang telah diterapkan oleh Labschool untuk senantiasa menulis di blog. Mungkin gue doang yang masih punya keinginan kuat. Coba cek blog temen temen gue 2 minggu yang akan datang, pasti udah nggak diurus. Hahaha, gue juga cumang ngomong di depan doang kok, palingan nanti minggu depan juga udah banyak tugas jadi udah nggak sempet. Tapi ayo kita doakan semoga gue senantiasa rajin menulis di blog.

Mengola Makanan Basi

Karena merasa sedih melihat begitu banyak makanan yang dibuang, seorang wanita yang berasal dari Arizona yang bernama Kelly Athena ini memiliki kebiasaan atau hobi yang unik yaitu memanfaatkan makanan bekas atau makanan yang sudah basi yang mungkin dianggap sampah oleh oran lain. Obsesinya ini bermula ketika ia melihat sebuah acara di TV dimana orang orang mengelola makanan bekas yang mereka dapatkan dari restoran, bak sampah dan supermarket menjadi makanan yag mungkin layak untuk dimakan. 

Hobi nya ini telah ia jalani selama kurang lebih 4 tahun. Ia mengelola makanan makanan basi tersebut menjadi olahan makanan yang dia anggap layak untuk dimakan. Ia mendapatkan sisa sisa makanan tersebut dari bak bak sampah. Ia bisa pergi jalan jalan sejauh puluhan kilometer untuk mencari bahan pokok dalam masakannya tersebut. Ia bisa mengumpulkannya dari 20 bak bak sampah yang berbeda atau lebih dan ketika sampai di rumah ia dapat membawa 12 dus penuh dengan makanan sampah. Dengan obsesi aneh dan langka yang ia jalani tersebut, ternyata juga membawakan keuntungan bagi keluarganya sebesar $ 125.000 atau setara dengan 1,2 M.

Semua teman temannya medukung dan memuji gerakan mengelola makanan basi yang di lakukan oleh Kelly, namun mereka tetap merasa mual ketika diminta untuk mencicipinya. Bahkan suami Kelly sendiri tidak mendukung gerakan yang dilakukan istrinya. ia menyatakan bahwa ia merasa malu bila istrinya mengumpulkan bahan makanan dari bak bak sampah. ia juga takut apabila suatu ketika polisi akan menelepon dirinya akibat dari kebiasaan unik istrinya. 

Kegiatan Mengelola Makanan Bekas