Thursday, January 17, 2013

Mati Lampu

Tidak, rumah ku mati lampu. Hahaha...tidak lah. Kalau listrik di rumahku mati bagaimana aku bisa menulis di blog ini ? Tapi aku serius loh, tadi rumahku benar benar mati lampu. Mungkin ini dikarenakan oleh banjir yang telah terjadi di mana mana. Sehingga daerah daerah di sekitar Jakarta mati lampu. Kemarin ketika aku dan keluargaku sedang berada di " Seven Eleven" tiba tiba saja, mati lampu. Oleh karena itu, kami pun langsung pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang pun kami melihat rumah rumah di sekeliling kami gelap gulita. Tetapi kebanyakan toko dan kantor kantor tetap meyala karena mereka memiliki generator. Tetapi untungnya kemarin rumahku tidak mati lampu. Ketika semua rumah sedang gelap gulita, rumah ku terang benerang. Mungkin karena itu hari ini rumah ku mati lampu. Bergantian dengan rumah rumah lain yang kemarin malam mati lampu.

Ketika aku baru saja selesai mandi, tiba tiba semua lampu yang ada di rumahku mati. Aku sangat kaget karena pada saat itu aku masih berada di kamar mandi. Aku segera keluar dan berganti baju. Lucu sekali berganti baju dalam keadaan gelap gulita. Berkali kali aku mengambil baju yang salah dan bukan milik ku. Akhirnya setelah perjuangan keras, aku berhasil memakai baju yang benar. Setelah itu, aku pun pergi keluar untuk melihat keadaan sekitar. Adik ku sedang duduk di sofa ketakutan, mamaku sedang menyalakn lilin dan meletakannya di sekeliling rumah, ayah ku sedang mencari lampu listrik yang bisa digunakan saat mati lapu. Setelah rumahku sudah mulai terang, semua berjalan kembali normal. Adikku bermain dengan boneka, mamahku menyiapkan makan malam dan aku megeluarkan buku dari tas sekolah. Setelah sholat Magrib, kami pun makan malam ala " candel light dinner " dikarenakan mati lampu dan hanya itu yang bisa menerangi kami saat makan. Saat semuanya sedang sibuk makan, tiba tiba lampu menyala. Aku sangat senang.

Walaupun kami megalami mati lampu dan adik ku sempat marah karena tidak bisa menonton TV, mamahku terus berkata bahwa kita harus selalu bersyukur. Kita harus bersyukur masih dapat menyantap makan malam, mungkin orang orang di luar sana yang sedang kebanjiran tidak bisa memakan makanan yang hangat dan lezat. Kita harus bersyukur masih berada di dalam rumah yang aman dan hangat. Banyak orang orang yang terkena banjir harus mengugsi di tenda tenda kotor dan dingin karena rumah mereka terendam air. Jadi dalam kondisi apapun, kita harus tetap bersyukur. Jangan selalu melihat ke atas, cobalah lihat ke bawah kapan kapan, dan kalian akan mengetahui berapa beruntungnya diri kalian.

No comments:

Post a Comment